TUGAS UTS PAK AGUS KISWANTONO., MT
tugas PKDST monitoring listrik dari 9 kantor cabang dipantau di satu kantor induk.
Laporan Ini dibuat untuk memenuhi tugas UTS Metodologi
Penelitian Tenaga
Dibuat Oleh :
NAMA
: ARIE PERMADI
NIM :
1614121051
BIDANG STUDI TEKNIK ELEKTRO SISTEM TENAGA
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
BHAYANGKARA SURABAYA
ABSTRAK
Sistem tenaga listrik secara umum terdiri dari 3 bagian utama,
yaitu pusat
pembangkit, saluran transmisi dan sistem distribusi. Sistem
kelistrikan antar pusat – pusat
pembangkit dan pusat – pusat beban pada umumnya terpisah dalam
ratusan, bahkan ribuan
kilometer. Hal ini terjadi karena beban (konsumen) terdistribusi
pada setiap tempat, sementara
lokasi pembangkitan umumnya terletak pada pusat – pusat sumber
energi (PLTA) yang pada
umumnya jauh dari pusat perkotaan. Oleh karena itu tenaga listrik
yang dibangkitkan harus
disalurkan melalui kawat – kawat saluran transmisi. Saluran – saluran
transmisi membawa
tenaga listrik dari pusat pembangkitan hingga ke pusat beban
melalui saluran tegangan tinggi
150 kV. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung losses pada
saluran transmisi 150 kV
dengan menggunakan software ETAP 12.6.0. Penggunaan software ETAP
12.6.0 yaitu
berperan untuk mempermudah menghitung losses daya pada sistem 150
kV Sumatera Barat.
I. PENDAHULUAN
Tenaga
listrik yang merupakan landasan kehidupan modern merupakan syarat bagi suatu
masyarakat utnuk mempunyai taraf hidup baik serta perkembangan industri yang
maju.
Didalam penyediaan tenaga listrik dapat
dibedakan menjadi tiga fungsi, yaitu pembangkitan, transmisi, dan sistem
distribusi. Energi listrik disalurkan melalui saluran transmisi dari pusat –
pusat pembangkit kepada konsumen. Pusat – pusat tenaga listrik tersebut,
terutama yang
menggunakan tenaga air (PLTA) umumnya
terletak jauh dari pusat beban, oleh karena itu tenaga listrik yang
dibangkitkan harus terlebih dahulu disalurkan melalui jaringan transmisi.
Jaringan transmisi merupakan rantai
penghubung antara pusat pembangkit tenaga listrik dengan sistem distribusi
untuk diteruskan ke konsumen. Pada saluran transmisi terjadi rugi – rugi daya
yang diakibatkan oleh penghantar pada jaringan transmisi. Kerugian tersebut
mengakibatkan hilangnya transaksi energi melalui jaringan transmisi antara
generator dan beban, sehingga baik generator maupun beban menanggung kerugian
tersebut karena menggunakan jaringan ini.
Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Menghitung dan menganalisa rugi – rugi daya atau losses yang
timbul pada
sistem transmisi.
b. menganalisa losses pada sistem transmisi kelistrikan 150 kV
Sumatera Barat dengan menggunakan software
Etap versi 12.6.0.
Penelitian ini bertujuan mempermudah menganalisa losses pada sistem transmisi kelistrikan 150 kV dengan menggunakan software Etap 12.6.0.
Flowchart Menghitung Losses
Daya Sistem 150 Pada Sistem Transmisi
1.
Membuat skema transmisi 31 bus dengan 41 transmisi,power utama mengunakan power
grid / jaringan listrik.
Gambar
1. Kondisi normal
2.
Kondisi di mana saat belum terjadi gangguan load flow masih normal
Gambar
2. Kondisi sebelum gangguan
3. Kondisi saat
terjadi ganngguan di bus no 12 load flownya akan berubah yang semula panahnya kebawah
akn menjadi ke atas , load flownya bisa berubah karena bus 12 tidak dapat
aliran daya dari power brid dan mendapatkan suplay dari bus 11
Gambar
3. Kondisi saat terjadi gangguan
KESIMPULAN
Beberapa hasil kesimpulan dari simulasi losses daya pada sistem
transmisi 150 kV menggunakan software ETAP 12.6.0 didapatkan beberapa
kesimpulan, yaitu
sebagai berikut :
1. Penelitian simulasi rugi - rugi daya pada sistem transmisi 150
kV dibuat dengan menggunakan software
ETAP 12.6.0 yang dilakukan pada load flow
analisis, mempunyai nilai losses daya sebesar 1 kW.
2. Nilai rugi – rugi daya terendah sebesar 0 kW yaitu pada
saluran transmisi
Simpang Haru – Pauh Limo.
3. Nilai rugi – rugi daya tertinggi sebesar ,1 kW yaitu
pada bus 1 menuju bus 2
, dimana hasil tersebut cukup besar karena diatas rata hasil dari
lainnya.
4. Hasil penelitian dari simulasi losses daya tidak terdapat drop
tegangan, dikarenakan mempunyai toleransi dibawah 95 %.
Saran
Adapun saran – saran yang dapat penulis kemukakan disini
berdasarkan hasil simulasi yang telah dicapai, yaitu sebagai berikut :
1. Permasalahan losses daya yang terdapat pada sistem 150 kV
2. Dengan mempertimbangkan hasil darinilai losses daya yang
didapatkan pada
transmisi 150 kV
DAFTAR PUSTAKA
1. Goel, Lalit. Power System Reability Concepts & Techniques.
Nanyang Technology University.
Comments
Post a Comment